Nama
Kelompok :
Herbi 1514051022
Rio Wahyu Pratama 1514051023
Juniarto 1514051024
Eka Agustina 1514051025
Cindy Nopritasari 1514051026
Ni Kadek Susani Rusadi 1514051027
Perlukah Identitas
Nasional di pertahankan?
Strategi apa yang dapat
anda rekomendasikan?
Identitas merupakan
ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan
bangsa lain. Dan dapat diartikan setiap bangsa memiliki ciri khas, keunikan,
dan sifat-sifat yang berbeda dengan bangsa lain. Dengan demikian identitas
nasional itu jati diri bangsa atau kepribadian suatu bangsa. Kepribadian
tercermin pada seluruh tingkah laku seseorang dalam hubungan dengan manusia
lain.
Identitas Nasional
sangat perlu dipertahankan agar agar setiap warga negara dapat memahami jati
diri bangsa sehingga menumbuhkan kebanggaan sebagai warga negara. Didalam
karakter meliputi sifat kejiwaan, akhlak, budi pekerti, tabiat, watak yang
membedakan seseorang dengan orang lain. Masyarakat yang beragam berusaha
membangun kesatuan bersama, sebab nilai-nilai yang tertanam sejak zaman dulu
karena hadirnya globalisasi bisa memudarkan warisan budaya. Identitas sering
kali menutup diri dari perubahan, karena khawatir identitas yang dibangun oleh
para pendahulu hilang. Sehingga identitas bukan hanya sesuatu yang
dipertahankan namun juga selalu berproses mengalami perkembangan.
Strategi untuk
mempertahankan Identitas Nasional
1. Mengembangkan Nasionalisme
a.
Menggunakan barang atau produk hasil bangsa sendiri, karena bisa menambah rasa
cinta bangga akan hal yang dibuat oleh tangan tangan kreatif penduduknya.
b.
Menghargai perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan bangsa ini, bisa
diwujudkan misalnya dengan membaca, menonton, mengunjungi hal hal yang
berkaitan tentang sejarah bangsa ini lahir. Ini bertujuan untuk membangkitkan
jiwa nasionalisme yang sudah ada dari masing masing individu.
c. Berprestasi dalam segala bidang
misalkan dari bidang olahraga, akademik, teknologi dan lain lain. Ini bertujuan
untuk menambah rasa bangga dan sikap rela berkorban demi bangsa.
2. Pendidikan
Jati
diri bangsa dapat dikembangkan melalui pendidikan. Pendidikan nasional
mempunyai peran yang sangat besar dalam pembentukan jati diri bangsa indonesia.
Salah satu kenyataan bangsa Indonesia ialah memiliki kekayaan budaya yang
beraneka ragam dengan jumlah suku yang ratusan dengan budayanya masing—masing
merupakan kekayaan yang sangat berharga didalam pembentukan bangsa Indonesia
yang multikultural. Di dalam upaya pembentukan dan mempertahankan jati diri
bangsa, peran pendidikan sangat efektif untuk menjadi penunjangnya.
3. Pelestarian Budaya
Seseorang
yang disebut berbudaya adalah seorang yang menguasai dan berperilaku sesuai
nilai-nilai budaya, khususnya nilai-nilai etis dan moral yang hidup didalam
kebudayaan tersebut. Budaya menjadi faktor penentu jati diri bangsa. Suatu
budaya yang dipakai dan diterapkan dalam kehidupan waktu yang lama, akan
mempengaruhi pembentukan pola kehidupan masyarakat, seperti kebiasaan rajin
bekerja. Kebiasaan ini berpengaruh untuk jangka panjang. Namun kenyataannya
budaya Indonesia sekarang ini mengalami penurunan dalam hal itu.
Kesimpulan dari
kelompok kami ialah bahwa identitas yang dimiliki setiap bangsa merupakan suatu
hal yang vital karena didalamnya terdapat nilai-nilai fundamental yang harus
dipertahankan demi kesatuan bangsa yang utuh. Pancasila sebagai landasan bangsa
Indonesia merupakan suatu hal yang sebenarnya hak-hak dari setiap nilai yang
tertulis disitu sudah mendarah daging pada setiap masyarakat. Proses pencapai
kesatuan juga tidak boleh dilupakan dari zaman kerajaan sampai sekarang.
Indonesia yang memiliki keragaman budaya, baasa, suku, ras, dan lain lain juga
harus bangga karena ini hanya dimiliki oleh negara kita yang harus kita jaga
dan dipertahankan keutuhannya.
Referensi :
Darmaputra,
1988. Pancasila Identitas dan Moralitas:
Tinjauan Etis dan Budaya. PT.BPK Gunung Mulia.Jakarta
Kaelan,
Achmad. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan
untuk Perguruan Tinggi berdasar SK Dirjen Dikti No 43/DIKTI/KEP/2006.Paradikma.
Yogyakarta